Beberapa orang memiliki kesibukan yang terkadang tidak bisa
ditinggal, misalnya tenaga medis yang harus menjaga orang sakit, tenaga
keamanan dan pekerjaan yang memang tidak bisa ditinggal. Terkadang
mereka terlambat shalat isya, kemudian datang ke masjid dan mendapati
imam sedang shalat tarawih. Apa yang harus dilakukan oleh orang ini?
Berikut sedikit pembahasannya.
Jika tertinggal shalat tarawih dan belum shalat isya
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafidzahullah berkata,
“Jika engkau tertinggal shalat isya, ketika engkau datang imam sedang
shalat tarawih maka hendaknya engkau ikut shalat bersama imam dengan
niat shalat isya. Jika imam telah salam (selesai shalat) engkau
sempurnakan shalat isya (misalnya anda dapat shalat dua rakaat besama
imam, maka anda tidak ikut salam bersama imam, bangkit dan sempurnakan
dua rakaat lagi sendiri untuk menyelesaikan shalat isya, jika sudah anda
bergabung lagi untuk shalat tarawih bersama imam, pent).
Janganlah engkau shalat (isya’) sendiri dan jangan dengan jama’ah
yang lain agar tidak didirikan dua jamaah shalat dalam satu waktu.
Karena bisa membuat was-was dan campur aduknya suara.
Jika tertinggal shalat tarawih
Misalnya ketika datang imam sudah shalat tawarih satu atau dua rakaat. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah
pernah ditanya, “jika saya menghadiri shalat tarawih bersama jamaah
kemudian saya tertinggal (beberapa rakaat), apakah saya meng-qadha
shalat yang tertinggal setelah witir atau apa yang harus saya lakukan?”
Beliau menjawab: “Hendaknya jangan engkau qadha shalat tarawih yang
tertinggal setelah witir. Jika engkau ingin mengqadha shalat yang
tertinggal, maka genapkanlah rakaat shalat witir bersama imam
(maksudnya, ketika imam salam shalat witir anda niat shalat tarawih
bangkit dengan rakaat genap, pent). Lalu setelah itu engkau lanjutkan
lagi menyempurnakan shalat tawarih yang tertinggal, kemudian baru shalat
witir.
Ini adalah pemasalahan yang aku ingatkan: jika engkau datang dan imam
sedang shalat tarawih sedangkan engkau belum shalat isya’, apa yang
harus dilakukan? Apakah shalat isya’ sendiri atau ikut shalat bersama
imam dengan niat isya’?
Jawabnya, ikutlah bersama imam shalat tarawih dengan niat shalat
Isya. Jika imam telah salam shalat tarawih (setelah 2 rakaat) maka
engkau bangkit (tidak salam) dan sempurnakan sisa rakaat shalat isya.
Imam Ahmad rahimahullah menegaskan hal ini dan Syaikhul Islam
Ibnu Taimiyyah memilih pendapat ini. Ini adalah pendapat yang rajih.
Yaitu boleh menjadi makmum berniat shalat wajib sedangkan imam berniat
shalat sunnah. Dengan dalil bahwa Mu’adz bin Jabal radhiallahu ‘anhu shalat isya bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
kemudian ia balik ke kampungnya untuk menjadi imam shalat isya. Maka ia
mendapat pahala sunnah sedangkan kaumnya shalat wajib” (Liqa Asy Syahri)
Lebih baik jika meng-qadha shalat dengan cara berjamaah jika mudah.
Misalnya shalat dengan istri di rumah. Wallahu a’lam” [selesai perkataan
Syaikh Al Munajjid]
Demikian semoga bermanfaat.
***Banyak mengambil faidah dari http://islamqa.info/ar/ref/93747
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel Muslim.or.id
1 Komentar untuk "Fatwa Ulama: Ketika Tertinggal Shalat Tarawih"
Mohegan Sun: Now Open | Casino & Resort in CT
Mohegan 화성 출장안마 Sun is 천안 출장샵 open 과천 출장마사지 and excited to experience it 충청북도 출장마사지 all again! Mohegan sun offers outstanding gaming, premier promotions and 충청북도 출장마사지 the best of the best in