Pas tanggal merah, peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Saya dan teman-teman yang biasa menamakan diri dengan nama "Sapen Squad" yang beranggotakan:
1. Iswahyudi (penulis disini)
2. Heri
3. Santo
4. Juned
5. Tedi
6. Roni
7. Indra
8. Niken (pastinya di temani oleh kaka-nya) kalo ga salah namanya sama dengan yang di no. 7)
Liburan ke Dieng Wonosobo.
Titik pemberangkatan di sepakati di Bascam "Suka Mampir"(Burjoan) Sapen.
dari kesepakatan awal kumpul jam 22.00, akhirnya bisa kumpul semua di jam 23.30. Begitu kendaraan yang kami sewa datang dengan di kemudikan oleh si kakanya niken, kami mempersiapkan semuanya yang akan dibawa. setelah semua dirasa sudah cukup, kamipun memulai perjalanan menuju ke Dieng Wonosobo.
Beberapa jam perjalanan di lalui dengan suasana senang dan penuh dengan canda tawa, sampailah pada suatu waktu di suatu tempat kami lumayan bingung dengan rute jalan yang kami lalui, melalui jalan sepi, seperti di tengah hutan, gelap tanpa penerangan jalan, hampir tak ada yang berpapasan dengan kami, kami berpikir ini jalan yang menyeramkan, dan berfikir untuk putar balik dan memilih rute lain, pas kami berhenti dan niat untuk memutar balik, terlihat ada pemakaman cina disebelah persis, dan kami batal putar balik di tempat itu, perjalanpun di lanjutkan, tapi ketika perjalanan dilanjutkan belum seberapa jauh..........................
Alhamdulillah kami melihat ada per-tigaan dan ada petunjuk jalan di sekitarnya, tapi kami pun bingung hendak pilih arah yang ke mana, kanan? atau kiri? petunjuk arah ke kanan (Waleri) pada waktu itu tampak asing, tapi kalo ke kiri itu arah ke kota Temanggung. dan kamipun sepakat ambil arah kiri. setelah di lihat-lihat eh ternyata tu rute arah mau balik lagi ke Yogyakarta, haha.... pusing-pusing.........
dan kamipun cari jalan untuk putar balik menuju ke Wonosobo, dan tak beberapa lama sampailah ke daerah Parakan, Temanggung, kami memutuskan untuk istirahat sebentar, dan berhenti di depan Indomart Parakan 3. Membeli beberapa kebutuhan, sekalian pada numpang buang air kecil. kesan kami ketika masuk ke Toilet Indomart Parakan itu adalah "Toiletnya ber-AC" dingin banget, Airnya kaya air es. hahaha...
Beberapa menit kemudian perjalanan dilanjutkan, ketika sudah memasuki daerah wonosbo, ada 1 dari kami yang mungkin memang tidak terbiasa numpak mobil terlalu jauh, akhirnya tidak kuat menahan gejolak di dalam perutnya dan akhirnya jebol juga pertahanannya.
brep brep brep..... dan telat dalam mempersiapkan plastik kresek. hehehe... yang tadinya suasana mulai sepi karena masing-masing mulai merasa capek dan mengantuk kembali rame dan riuh... memang kalo tak ada lo ga rame. kwkwkwkwkwkwk.....
tapi tak beberapa lama kemudian salah satu diantara kami ada lagi yang tidak mampu menahan gejolak dalam perutnya, dan yang 1 ini lumayan sampe lebih menghawatirkan, waktu subuh datang, kami berhenti di dekat masjid, tapi sayang di masjid tersebut tak ada air buat wudlu, kamar mandi, toilet tak ada airnya, karena pompa airnya kebetulan mati. setelah menunggu beberapa lama, niken tak kembali-kembali dari sejak ijin ke kamar mandi, setelah di cari-cari ternyata malah tiduran di depan masjid, sambil menahan sakit perutnya yang mungkin amat sangat. kami semua khawatir, sampai ada yang berfikir untuk langsung pulang saja. tapi semua terasa tanggung, tujuan sudah di depan mata. setelah di rasa sudah lumayan reda sakitnya, perjalananpun di lanjutkan.
Setelah bertanya-tanya ke seseorang yang menyediakan jasa antar sampai lokasi, kami di sarankan kalo pagi-pagi banyak orang menuju ke puncak SIKUNIR, menyaksikan dan menikmati indahnya matahari terbit.
Setelah mendaki ya lumayan tinggi tapi ga sampai keringetan sih, kurang tau apa karena bagiku kurang tinggi apa memang karena suasananya yang terlalu dingin, hehe.. dan memang.. pemandangannya begitu sangat indah (bagiku sih) ga tau bagi yang lain.
Dari Puncak Sikunir kami melanjutkan ke Kawasan Kawah Sikidang, Bau Belerang sangat tajam di kawah Sikidang, walau memakai masker dan di kasih minyak wangipun bau belerang masih mendominasi. haduh... harus sering-sering nahan nafas. hikhikhik...
setelah puas dengan bau belerang di kawasan Kawah Sikidang, kami lanjutkan perjalanan menuju ke Komplek Candi Arjuna, kalo ga tanggung, karena tiket Sikidang dan Candi Arjuna di Hitung 1 Tiket, hehe..
Bersambung...........
mungkin kapan-kapan bisa berkunjung ke Wonosobo lagi. Aamiin.
Base Camp "Suka Mampir" Sapen (Warung Burjoan)
dari kesepakatan awal kumpul jam 22.00, akhirnya bisa kumpul semua di jam 23.30. Begitu kendaraan yang kami sewa datang dengan di kemudikan oleh si kakanya niken, kami mempersiapkan semuanya yang akan dibawa. setelah semua dirasa sudah cukup, kamipun memulai perjalanan menuju ke Dieng Wonosobo.
Beberapa jam perjalanan di lalui dengan suasana senang dan penuh dengan canda tawa, sampailah pada suatu waktu di suatu tempat kami lumayan bingung dengan rute jalan yang kami lalui, melalui jalan sepi, seperti di tengah hutan, gelap tanpa penerangan jalan, hampir tak ada yang berpapasan dengan kami, kami berpikir ini jalan yang menyeramkan, dan berfikir untuk putar balik dan memilih rute lain, pas kami berhenti dan niat untuk memutar balik, terlihat ada pemakaman cina disebelah persis, dan kami batal putar balik di tempat itu, perjalanpun di lanjutkan, tapi ketika perjalanan dilanjutkan belum seberapa jauh..........................
Alhamdulillah kami melihat ada per-tigaan dan ada petunjuk jalan di sekitarnya, tapi kami pun bingung hendak pilih arah yang ke mana, kanan? atau kiri? petunjuk arah ke kanan (Waleri) pada waktu itu tampak asing, tapi kalo ke kiri itu arah ke kota Temanggung. dan kamipun sepakat ambil arah kiri. setelah di lihat-lihat eh ternyata tu rute arah mau balik lagi ke Yogyakarta, haha.... pusing-pusing.........
dan kamipun cari jalan untuk putar balik menuju ke Wonosobo, dan tak beberapa lama sampailah ke daerah Parakan, Temanggung, kami memutuskan untuk istirahat sebentar, dan berhenti di depan Indomart Parakan 3. Membeli beberapa kebutuhan, sekalian pada numpang buang air kecil. kesan kami ketika masuk ke Toilet Indomart Parakan itu adalah "Toiletnya ber-AC" dingin banget, Airnya kaya air es. hahaha...
Beberapa menit kemudian perjalanan dilanjutkan, ketika sudah memasuki daerah wonosbo, ada 1 dari kami yang mungkin memang tidak terbiasa numpak mobil terlalu jauh, akhirnya tidak kuat menahan gejolak di dalam perutnya dan akhirnya jebol juga pertahanannya.
brep brep brep..... dan telat dalam mempersiapkan plastik kresek. hehehe... yang tadinya suasana mulai sepi karena masing-masing mulai merasa capek dan mengantuk kembali rame dan riuh... memang kalo tak ada lo ga rame. kwkwkwkwkwkwk.....
tapi tak beberapa lama kemudian salah satu diantara kami ada lagi yang tidak mampu menahan gejolak dalam perutnya, dan yang 1 ini lumayan sampe lebih menghawatirkan, waktu subuh datang, kami berhenti di dekat masjid, tapi sayang di masjid tersebut tak ada air buat wudlu, kamar mandi, toilet tak ada airnya, karena pompa airnya kebetulan mati. setelah menunggu beberapa lama, niken tak kembali-kembali dari sejak ijin ke kamar mandi, setelah di cari-cari ternyata malah tiduran di depan masjid, sambil menahan sakit perutnya yang mungkin amat sangat. kami semua khawatir, sampai ada yang berfikir untuk langsung pulang saja. tapi semua terasa tanggung, tujuan sudah di depan mata. setelah di rasa sudah lumayan reda sakitnya, perjalananpun di lanjutkan.
Setelah bertanya-tanya ke seseorang yang menyediakan jasa antar sampai lokasi, kami di sarankan kalo pagi-pagi banyak orang menuju ke puncak SIKUNIR, menyaksikan dan menikmati indahnya matahari terbit.
Setelah mendaki ya lumayan tinggi tapi ga sampai keringetan sih, kurang tau apa karena bagiku kurang tinggi apa memang karena suasananya yang terlalu dingin, hehe.. dan memang.. pemandangannya begitu sangat indah (bagiku sih) ga tau bagi yang lain.
Dari Puncak Sikunir kami melanjutkan ke Kawasan Kawah Sikidang, Bau Belerang sangat tajam di kawah Sikidang, walau memakai masker dan di kasih minyak wangipun bau belerang masih mendominasi. haduh... harus sering-sering nahan nafas. hikhikhik...
setelah puas dengan bau belerang di kawasan Kawah Sikidang, kami lanjutkan perjalanan menuju ke Komplek Candi Arjuna, kalo ga tanggung, karena tiket Sikidang dan Candi Arjuna di Hitung 1 Tiket, hehe..
Bersambung...........
mungkin kapan-kapan bisa berkunjung ke Wonosobo lagi. Aamiin.
0 Komentar untuk "Traveling ke Dieng Wonosobo"