Tutorial Installasi Sistem Operasi Linux

sebenarnya untuk spesifikasi Minimum Debian 5 "lenny" dengan Debian 6 "squeeze" itu tidak jauh berbeda, walaupun Lenny menggunakan 1 DVD dan squeeze 2 DVD. hanya paket pada squeeze lebih banyak. Untuk spesifikasi hardware minimum tentunya tergantung juga mau menginstal Basis Text saja atau GUI. itu berbeda karena untuk GUI tentu saja harus yang lebih besar, khususnya pada hardisknya. untuk gambaran spesifikasi hardware minimum text mode:

1. Pentium 4 1 GHz

2. 64 MB RAM

3. 1,5 GB = 5 GB

untuk spesifikasi hardware minimum GUI mode:

1. Pentium 4 1 GHz

2. 64 MB RAM

3. 5 GB = 10 GB

Langkah-Langkah Installasi Linux Debian Berbasis Text

Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.
Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.

Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, boleh memakai bahasa indonesia, tapi kali ini saya memilih bahasa English, lalu enter.

Pada tahap selanjutnya akan di tawarkan pilihan untuk memilih lokasi/negara. dan saya akan contohkan memilih indonesia, dengan terlebih dahulu memilih "other" pada pilihan di bawah ini.

Selanjutnya pada pilihan Continent of region: pilih Asia, dan pada tahapan selanjutnya pilih Indonesia.

Untuk pilihan keymap/keyboard: pilih American English

Selanjutnya komputer akan melalukan mengecekan perangkat-perangkat komputer,

Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, karena pada komputer saya terpasang dua kartu jaringan maka akan terdeteksi eth0 dan eth1, untuk jaringan utama saya akan pilih yang eth0.

Setelah itu biasanya ada tampilan untuk mengatur/melanjutkan installasi tanpa mengatur default router?, maka pilih saja Yes, dan tekan enter.

Kemudian pada proses pemberian nama server, saya biarkan kosong, dan langsung melanjutkan dengan menekan enter.

pada langkah selanjutnya adalah pengisian hostname: dan pada proses ini saya biarkan hostname terisi dengan "debian"
sedangkan untuk langkah pengisian domain name saya biarkan saja kosong.
langkah selanjutnya adalah pengisian password root, kita harus ingat betul password root maupun nanti password user account, terlebih dahulu kita isi password root, kali ini saya menggunakan "root" (tanpa tanda petik) sebagai password.

kemudian masukkan/ketik ulang password yang sama untuk verifikasi password root.
langkah berikutnya adalah mengisi nama lengkap untuk user baru, kali ini saya akan membuat user dengan nama "iswahyudi"

Masukkan password user baru yang baru saja di buat, untuk contoh, kali ini saya memasukkan password "iswahyudi"

Kemudian masukkan/ketik ulang sandi untuk memverifikasi atau mencocokan sandi user yang kita buat.
Langkah berikutnya adalah memilih zona waktu yang sesuai, dan saya pilih Jakarta. untuk melanjutkan tekan enter.

Kemudian akan dilanjutkan dengan pengecekkan komponen pada komputer.

Proses berikutnya adalah pembagian partisi, kali ini saya akan menggunakan metode yang simpel, yaitu dengan memilih pembagian partisi secara otomatis menggunakan seluruh ruang hardisk yang kosong.

langkah selanjutnya akan di tanyakan untuk menscan DVD/CD lain, kali ini saya akan memilih untuk tidak menscan atau memasukkan kepingan DVD lain.

Silahkan pilih no/tidak jika ada tawaran untuk menggunakan Network Mirror.

Dan pilih no/Tidak lagi jika ada pilihan untuk berpartisipasi atau untuk survey.

selanjutnya adalah memilih paket aplikasi/program yang akan kita install, kali ini saya akan memilih paket Standard system utilities, karena saya akan menggunakan mode teks, maka pilihan Graphical desktop environment tidak saya pilih, untuk membuang tanda bintang bisa menggunakan tombol spasi. kemudian tekan enter.

Selanjutnya akan ada perintah untuk menginstall GRUB Boot loader, pilih saja Yes, kemudian enter.

Proses installasi komplit, DVD akan membuka sendiri, dan ambil kepingan DVD master Debiannya, supaya nanti kalo komputer restart tidak akan langsung booting dari DVD debian.